Minggu, 17 Januari 2016

Paragraf Deduksi dan Induksi

Paragraf deduksi dan induksi merupakan jenis paragraf yang sering dijumpai dalam suatu karangan. Kedua paragraf ini dibedakan berdasarkan letak kalimat utamanya. Untuk dapat dipahami, di bawah ini telah dijabarkan pengertian dan contoh dari masing – masing paragraf deduksi dan induksi. Berikut penjelasannya:

Pengertian Paragraf Deduksi

Paragraf deduksi adalah paragraf yang dicirikan dengan letak kalimat utama yang berada di awal paragraf. Sehingga ide pokok juga bisa langsung diambil dari kalimat awal paragraf tersebut. Biasanya pada paragraf deduksi, kalimat berikutnya hanya sebagai pendukung dan penjelas dari kalimat utama.

Contoh :


Kinematika Dengan Analisis Vektor
          Vektor  merupakan besaran yang memiliki besar dan arah. Dalam bidang dua dimensi, arah vector ditentukan oleh koordinat sumbu x dan y yang dinyatakan dengan vector satuan I (sumbu x) dan j (sumbu y). Ada beberapa hal yang dipelajari dari vector yaitu gerak lurus, geak parabola, dan gerak melingkar. Dalam gerak lurus, terdapat materi tentang posisi partikel pada suatu bidang, perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Contoh dari penerapan gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari adalah kereta yang melaju lurus di rel. Dalam gerak parabola, terdapat materi tentang komponen vector kecepatan awal, kecepatan benda setiap saat, posisi benda setiap saat, dan ketinggian maksimum, serta jangkauan maksimum. Gerak parabola adalah perpaduan gerak lurus beraturan pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertikal. Gerak parabola dikenal dengan gerak peluru. Contoh dari penerapan gerak ini adalah bola yang ditendang. Gerak melingkar adalah gerak dari sebuah benda mengelilingi sumbu utama dalam bentuk lingkaran. Contoh penerapan gerak ini adalah roda yang berputar. Selain itu gerak melingkar yang dapat dijumpaiadalah dalam kipas angin. Dengan demikian vector berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, dan dapat kita jumpai di kehidupan nyata.


Pengertian Paragraf Induksi

Paragraf induksi adalah paragraf yang dicirikan dengan letak kalimat utama yang berada di akhir kalimat. Sehingga ide pokok juga bisa langsung diambil dari kalimat akhir dalam paragraf tersebut. Biasanya pada paragraf induksi awali dengan opini atau pendapat dari penulis.

Contoh :


Kinematika Dengan Analisis Vektor
            Gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar merupakan beberapa hal yang dipelajari dalam vector. Gerak lurus adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa garis lurus. Yang dipelajari dalam gerak lurus yaitu posisi partikel pada suatu bidang, perpindahan, percepatan, dan kecepatan. Contoh dari penerapan gaya ini adalah kereta yang melaju lurus di rel. Dalam gerak parabola, terdapat materi tentang komponen vector kecepatan awal, kecepatan benda setiap saat, posisi benda setiap saat, dan ketinggian maksimum, serta jangkauan maksimum. Contoh dari penerapan gerak ini adalah bola yang ditendang. Gerak parabola adalah perpaduan gerak lurus beraturan pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertikal. Gerak parabola disebut juga gerak peluru. Gerak melingkar adalah gerak dari sebuah benda mengelilingi sumbu utama dalam bentuk lingkaran. Contoh penerapan gerak ini adalah roda yang berputar. Selain itu gerak melingkar yang dapat dijumpaiadalah dalam kipas angin. Banyak sekali penerapan vector dalam kehidupan ini. Vector merupakan besaran yang memiliki besar dan arah.
 
* Sumber : http://belajarsastra.com/contoh-paragraf-deduksi-dan-induksi/   + Penambahan penulis


Resensi novel : Just don't make a scene, mum



1

.     Identitas Buku
Penulis             : Rosie Rushton
Kategori          : Novel dan cerita
Tahun terbit     : 2004
Bahasa             : Indonesia
ISBN               : 9792211012
Halaman          : 200
Berat buku      : 175,00 gram
Dimensi           : 20 x 13,5
Harga              : Rp. 22.500,00

2.     Kepengarangan
Latar belakang pengarang
          Rosie Rushton merupakan penulis berbakat yang mampu menggambarkan watak-watak para pemainnya. Penulis yang berasal dari London Inggris ini, telah banyak melahirkan novel-novel yang bagus, terutama untuk kalangan remaja.

3.      Sinopsis
Chelsea Gee adalah putri lima belas tahun dari reporter terkenal dan bibi penderitaan Ginny Gee. Ayahnya menganggur dan suka memasak makanan eksotis. Saudara laki-lakinya, Warwick, meninggalkan untuk Indonesia untuk membantu menyelamatkan pohon-pohon dan adiknya, Jenewa, studi di Chicago . Chelsea malu karena ibunya, karena dia kelebihan berat badan dan tidak memiliki selera mode.
Orang tua Laura Turnbull sudah bercerai. Ayahnya tinggal bersama pacarnya "Bestial" Betsy, dan anak-anaknya Sonia dan Daryl. Laura tinggal bersama ibunya di sebuah rumah kecil. Ruth pacaran dengan Melvyn, yang membenci Laura. Dia berpikir bahwa orang tuanya harus hidup bersama.
Ibu Jemma Farrant adalah sangat kuno. Dia pikir putrinya harus memakai rajutan tangan jumper dengan sedikit beruang di atasnya untuk sekolah. Jemma tidak diperbolehkan punya pacar atau memakai make-up.
Jon Joseph memiliki bakat untuk seni, tetapi ayahnya ingin dia belajar hukum di Cambridge. Ibunya tidak terkejut, karena dia suka lukisan juga, tapi dia tidak bisa mengerti mengapa anaknya ingin pergi ke Lee Bukit bukannya Bellborough Court.
Ayah Sumitha Barenji yang berpikir bahwa putrinya harus memiliki rambut panjang, tidak ada make-up dan tidak ada pacar. Sumitha tidak bahagia dan dia ingin ayahnya untuk berubah. Untungnya, ibunya ada di pihak putri.
Laura panggilan ke Ginny Gee penderitaan bibi acara radio dengan nama palsu dan mengeluh tentang orangtuanya bercerai dan pacar baru ibunya. Ginny mengakui suara Laura dan merasa tidak nyaman, karena ia berteman dengan ibu Laura. Ayah Laura juga mendengar acara itu, dan bertanya-tanya tentang kebahagiaan putrinya.
Sementara itu, Jon berpendapat dengan ayahnya tentang pilihannya karir. Jon meninggalkan sepedanya, tapi tidak sengaja bertabrakan dengan Laura. Pada awalnya mereka berpendapat, tetapi mereka segera menyadari bahwa mereka bergaul dengan baik.
Ayah Sumitha melarang dia untuk pergi ke pesta, tapi dia pergi ke Laura untuk menginap dan mereka menyelinap keluar bersama-sama. Chelsea menari dengan Rob, dan Sumitha dengan Jon, yang mengganggu Laura. Setelah pesta Laura dan Sumitha berdebat tentang Jon.
Beberapa minggu kemudian, ada pertemuan orang tua di sekolah. Kemudian libur mulai dan perempuan yang pergi ke luar negeri dengan orang tua mereka (kecuali Jemma, siapa yang akan Paris dengan guru dan beberapa siswa dari Lee Hill). Tapi sebelum meninggalkan Leehampton, orang tua mengadakan pesta di Gees '.

4.     Kelebihan dan Kekurangan

Dibuku ini penulis mampu menggambarkan watak para tokohnya, selain itu cerita dibuat berurutan sehingga mampu memudahkan pembaca untuk memahami isi novel tersebut. Tidak hanya itu, novel ini juga mempunyai banyak sekali nilai moral yang dapat kita pelajari. 
Namun, dibuku ini tidak jarang ditemukan kata yang jarang ditemukan dari sebuah novel. Lalu ada beberapa bagian kata yang tidak pantas ditulis dalam novel ini.


5.     Kritik dan Saran

Menurut saya buku ini memiliki terjemahan yang tidak begitu baik. Saran saya, harus lebih memiliki terjemahan yang lebih baik lagi.

Rumah Adat di Pulau Jawa




Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, dengan berbagai suku budayanya, tentu akan menimbulkan keberagaman masing masing daerah. termasuk dalam desain rumah, tiap daerah mempunyai bentuk ciri khas masing-masing yang menggambarkan daerah tersebut.
kali ini saya sebagai TS akan membahas Rumah adat yang ada di Pulau Jawa.


Provinsi Banten

Rumah adat dari Provinsi Banten dikenal dengan Rumah Adat Baduy


Bangunan rumah adat Baduy dibuat tinggi, berbentuk panggung, mengikuti tinggi rendahnya/kontur permukaan tanah. Pada tanah yang miring dan tidak rata permukaannya, bangunan disangga menggunakan tumpukan batu. Batu yang digunakan adalah batu kali, berfungsi sebagai tiang penyangga bangunan dan menahan agar tanah tidak longsor.
Atap rumah adat baduy terbuat dari daun yang disebut sulah nyanda. Nyanda berarti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agah merebah ke belakang. Salahsatu sulah nyanda ini dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap.
Bilik rumah dan pintu rumah terbuat dari anyaman bambu yang dianyam secara vertikal. Teknik anyaman tersebut dikenal dengan nama sarigsig tersebut dibuat hanya dengan berdasarkan perkiraan, tidak diukur terlebih dahulu. Kunci rumah dibuat dengan memalangkan dua buah kayu yang ditarik atau didorong dari bagian luar rumah.
Ada tiga ruangan dalam bangunan rumah adat ini, yaitu ruangan yang dikhususkan untuk ruang tidur kepala keluarga juga dapur yang disebut imah, ruang tidur untuk anak-anak sekaligus ruang makan yang disebut tepas, dan ruang untuk menerima tamu yang disebut sosoro.


Provinsi DKI Jakarta

Rumah Adat dari provinsi DKI Jakarta dikenal sebagai Rumah Adat Kebaya


Dari sisi konstruksinya, rumah adat Betawi terbilang memiliki banyak keunikan. Beberapa keunikan tersebut antara lain dapat dilihat dari bagian pondasi, atap, pendopo, dinding, dan lain sebagainya. Berikut ini penjelasan dari beberapa bagian rumah tersebut.
  1. Pondasi rumah terbuat dari susunan batu alam yang dibentuk menyerupai umpak. Pondasi ini menyangga tiang-tiang rumah yang mengokohtegakan berdirinya bangunan.
  2. Atap umumnya terbuat dari material genteng tanah atau anyaman daun kirai, dibentuk seperti pelana dengan kemiringan bagian depan yang sangat rendah.
  3. Pendopo atau teras dibuat cukup luas dilengkapi meja kursi. Bagian teras dan luar rumah dipisahkan dengan susunan pagar kayu yang dibuat berbentuk segitiga simetris.
  4. Konstruksi gording dan kuda-kuda terbuat dari material kayu gowok dan kayu kecapi, sedangkan balok tepi terbuat dari kayu nangka.
  5. Kaso dan reng yang digunakan sebagai dudukan atap terbuat dari bambu tali. Kaso berupa bambu utuh, sedangkan reng berupa bambu yang dibelah 4.
  6. Dinding terbuat dari material kayu nangka yang dicat menggunakan warna cerah, seperti kuning atau hijau.
  7. Ada kalanya dinding juga terbuat dari anyaman bambu sepenuhnya, atau anyaman bambu yang dipadukan dengan dinding semen di separuhnya.
  8. Daun pintu dan jendela dibuat berukuran lebar dengan lubang udara yang tersusun secara horizontal. Pintu semacam ini juga dikenal dengan istilah pintu jalusi.
Seperti rumah pada umumnya, rumah kebaya juga terbagi ke dalam beberapa ruangan, mulai dari teras, kamar tamu, kamar tidur, hingga dapur.
-          Teras depan dilengkapi dengan kursi jati atau amben sebagai tempat menerima tamu. Lantai teras atau gejogan dibersihkan setiap hari untuk menghormati tamu yang datang.
-          Kamar tamu atau paseban digunakan untuk tempat tidur bagi tamu yang menginap atau bermalam di rumah tersebut. Saudara atau rekan yang berkunjung akan dipersilakan menginap di kamar ini. Jika tidak ada tamu, paseban juga digunakan sebagai tempat sholat.
-          Ruang keluarga atau pangkeng sebagai tempat berkumpul keluarga di malam hari. Senda gurau bersama seluruh anggota keluarga dilakukan di ruangan ini.
-          Ruang tidur umumnya berjumlah > 4. Ruang tidur utama berukuran lebih besar khusus untuk pemilik rumah dan istrinya.
-          Dapur atau srondoyan terletak di bagian belakang rumah, biasanya ruang makan bersatu dengan ruangan dapur ini

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/rumah-adat-betawi-dan-penjelasannya.html

Provinsi Jawa Barat

Penjelasan rumah Adat Kasepuhan yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Rumah adat Kasepuhan disebut juga dengna Keraton Kasepuhan. Didirikan oleh Pangeran Cakrabuana sekitar tahun 1529. Beliau merupakan putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Keraton ini merupakan perluasan dari Keraton Pakungwati, yang merupakan keraton yang telah ada sebelumnya.

Dibawah ini adalah bagian-bagian yang terdapat dalam Keraton Kasepuhan:

1. Pintu Gerbang Utama
Terdapat dua pintu gerbang yang pertama terletak di sebelah utara, sedangkan yang kedua berada di selatan kompleks. Gerbang utara disebut Kreteg Pangrawit  berupa jembatan, sedangkan di sebelah selatan disebut LawangSanga (pintu sembilan).

Baca juga : Mengenal suku Sunda Asal Jawa Barat

2. Bangunan Pancaratna
Terletak disebelah kiri depan kompleks arah Barat dan berfungsi sebagai tempat seba atau tempat yang menghadap para pembesar desa atau kampung yang diterima oleh Demang atau Wedana.

3. Bangunan Pangrawit
Bangunan ini terletak di kiri depan kompleks dengan posisi menghadap arah Utara. Nama Pancaniti berasal dari dua kata yaitu panca berarti jalan, dan niti yang berarti mata atau raja atau atasan. Fungsinya sebagai tempat perwira melatih prajurit, tempat istirahat, dan juga sebagai tempat pengadilan.


Rumah adat Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY

Ruangan pada rumah joglo pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian pertama adalah ruangan pertemuan yang disebut pendhopo. Bagian kedua adalah ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit, disebut pringgitan. Bagian ketiga adalah ruang belakang yang disebut ndalem, dan digunakan sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar), yaitu senthong kiri, senthong tengah, dan senthong kanan.

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/10/deskripsi-bagian-rumah-adat-jawa.html

Pendhopo atau Pendapa
Pendhopo berfungsi sebagai tempat menerima tamu. Struktur bangunan pada pendhopo menggunakan umpak sebagai alas soko, empat buah soko guru (tiang utama) sebagai lambang penentu empat arah mata angin, dan dua belas soko pengarak. Ada pula tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang disangga oleh soko guru. Pada umumnya, tumpang sari terdapat pada pendopo bangunan yang disusun bertingkat. Tingkatan-tingkatan ini dapat pula diartikan sebagai tingkatan untuk menuju suatu titik puncak. Menurut kepercayaan Jawa, tingkatan-tingkatan ini akan menyatu pada satu titik.

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/10/deskripsi-bagian-rumah-adat-jawa.html
Pringgitan
Pringgitan berfungsi sebagai ruang tamu dan tempat pertunjukan wayang kulit yang menghubungkan antara bagian pendhopo dan bagian ndalem.

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/10/deskripsi-bagian-rumah-adat-jawa.html
Ndalem
Ndalem berfungsi sebagai pusat atau inti pada rumah joglo. Fungsi utamanya sebagai ruang keluarga. Pada pola tata ruang, ndalem terdapat perbedaan ketinggian lantai, sehingga membagi ruang menjadi dua bagian. Hal ini bertujuan agar terdapat ruang sebagai tempat sirkulasi udara. Pada lantai yang lebih tinggi digunakan sebagai tempat keluar masuk udara, sedangkan pada bagian yang lebih rendah digunakan sebagai ruang keluarga dan senthong (kamar).

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/10/deskripsi-bagian-rumah-adat-jawa.html

Yaa... itulah sedikit dari rumah adat yang ada di negeri tercinta kita Indonesia. Dengan berbagai pesonanya, tentunya kita sebagai generasi penerus wajib mengetahui dan melestarikan kebudaan yang ada.

Terima Kasih ^_^