Senin, 30 November 2015

Tugas III : Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentris di Indonesia

MAKALAH
Ilmu Sosial Dasar

“Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris dalam Konflik Yang Terjadi di Indonesia”


 
Disusun Oleh :
Andry Octaviantoro (10315753)



KELAS 1TA07
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANGAN
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Dosen : Emilianshah Banowo



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris dalam Konflik Yang Terjadi di Indonesia ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Emilianshah  Banowo selaku Dosen mata kuliah Ilmu sosial dasar yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam  rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris dalam Konflik Yang Terjadi di Indonesia. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan  yang  telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang  membangun demi perbaikan di masa depan.







                                                                                                Jakarta, 26 November 2015 


                                                                                                           
                                                                                                              Penulis


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………….. 2
Daftar Isi …………………………………………………………………  3
Bab I Pendahuluan
            I.A. Latar Belakang ……………………………………………….. 4
            I.B. Rumusan Masalah …………………………………………… 5
            I.B. Tujuan ………………………………………………………... 5
Bab II Pembahasan
            II.A. Pengertian...………........………………………………          6
                A.1. Prasangka …………………………………………………. 6
                A.2. Diskriminasi ………………………………………………. 7
                A.3. Etnosentrisme ……………………………………………… 7
            II.B. Perkembangan …………………….………………………….. 7
            II.C. Dampak ……………………………………………………… 9
Bab III Penutup
            III.A. Kesimpulan ……..………………………………………….. 10
            III.B. Saran ……………………………………………………….  10
Daftar Pustaka …………………………………………………………… 11









BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Hidup bermasyarakat adalah hidup dengan berhubungan, baik antara individu–individu, individu – kelompok, kelompok – kelompok, maupun antara kelompok dan golongan. Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis dimana setiap anggota satu dan lainnya harus saling memberi dan menerima. Ikatan berupa norma serta nilai nilai yang telah dibuatnya bersama anggota masyarakat lainnya menjadikan alat pengontrol agar para anggota masyarakat tidak terlepas dari ketentuan yang telah disepakati itu.
Rasa solidaritas, toleransi dan tenggang rasa sebagai bukti kuatnya ikatan itu. Pada diri setiap anggota masyarakat, terkandung makna adanya saling ikut merasakan dan saling bertanggung jawab pada setiap tindakan, baik yang mengarah ke positif maupun negatif. Tetapi disamping adanya harmonisasi, disisi lain keadaan akan menjadi sebaliknya, yaitu keadaan disharmonisasi antar anggota masyarakat,
Sering kita temui keadaan dimasyarakat ada pada kondisi tertentu. Seringkali diwarnai dengan persamaan- persamaan dalam berbagai hal, tetapi juga didapati perbedaan-perbedaan dan bahkan sering kita temui pertentangan-pertentangan yang terjadi di masyarakat. Itulah sebabnya, masyarakat mengalami keadaan dimana terjadinya disharmonisasi yang tidak terkendali. Tentunya hal ini menyebabkan prasangka dan diskriminasi antar anggota masyarakat lainnya.
Perbedaan kepentingan, merupakan salah satu penyebab terjadinya prasangka dan diskriminasi tersebut. Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Biasanya perbedaan kepentingan tersebut terjadi pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideologi tertentu, termasuk antara mayoritas dan minoritas. Oleh karena itu, di sini penulis akan membahas sedikit tenyang prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat.





B.      Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat ?
2.      Apa pengaruh prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat ?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat saat ini.
2.      Untuk mengetahui pengaruh prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat.
















BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris
A.1.     Prasangka
            Prasangka berasal dari kata pra = sebelum ; dan sangka = dugaan, pendapat yang didasarkan atas perasaan hati, kesangsian, dan keraguan. Prasangka juga dapat diartikan sebagai anggapan dan pendapat yang kurang menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang ditunjukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki objek-objek prasangka tersebut.
Komponen prasangka :
a.       Komponen afeksi              : Terwujud pada perasaan tidak suka terhadap objek     prasangka.
b.      Komponen kognisi            : Terwujud pada penilaian yang negatif terhadap objek prasangka.
c.       Komponen perilaku           : Terwujud pada predisposisi untuk bereaksi atau berperilaku negative terhadap objek prasangka.
Prasangka bisa diartikan sebagai suatu sikap yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifat berat sebelah, dan dibarengi proses simplifikasi (terlalu menyederhanakan) terhadapsuatu realita. Dalam kehidupan sehari-hari prasangka ini banyak dimuati emosi-emosi atau unsur efektif yang kuat.
Tidak sedikit orang yang mudah berprasangka, namun banyak juga orang-orang yang sulit untu berprasangka. Mengapa terjadi hal demikian ? hal ini disebabkan karena perbedaan kepribadian dan intelegensi, juga factor lingkungan cukup berkaitan dengan munculnya sifat engan berprasangka. Orang yang berintelegensi tinggi lebih sukar untuk berprasangka, mengapa ? karena orang yang berintelegensi tinggi bersikap dan berpikir kritis.
           
            A.2.     Diskriminasi
           Pengertian diskriminasi dalam ruang lingkup hak asasi manusia dapat dilihat dalam UU No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia yang berbunyi “Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status social, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan, atau penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hokum, social, budaya, dan aspek kehidupan lainnya”. Jadi dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah perlakuan buruk yang ditujukan terhadap kumpulan manusia tertentu.

A.3.    Etnosentrisme
           Etnosentisme adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain. Etnosentrisme membuat kebudayaan kita sebagai patokan untuk mengukur baik buruknya kebudayaan lain dalam proporsi kemiripannya dengan budaya kita.


B.                 Perkembangan dan Permasalahan Sikap Prasangka, Diskriminatif, dan Etnosentrisme di masyarakat
Bangsa Indonesia dengan berbagai ragam macam suku, budaya, dan bahasanya menyebabkan berbagai masalah yang ditemui, terutama yang berkaitan dengan sifat etnosentrisme, yaitu sifat yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain. Permasalahan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi karena faktor etnik atau budaya. Bahkan, dalam suatu desa, sering terjadi kericuhan hanya karena perbedaan budaya dan adat istiadat di lingkungannya.
Tentunya, perilaku seperti ini dapat menyababkan saling berprasangka satu sama lain, bahkan tidak jarang juga terjadi tindakan diskriminatif. Ada beberapa sebab timbulnya sikap prasangka dan diskriminasi :
a.       Berlatar belakang sejarah.
b.      Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosiokultural dan situasional.
c.       Bersumber dari factor kepribadian.
d.      Berlatar belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Setelah saling berprasangka, maka yang terjadi selanjutnya adalah adanya konflik yang terjadi dalam masyarakat, konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat.
1.      Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian, atau emosi-emosi dan dorongan yang antagonistic didalam diri seseorang.
2.      Pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok daam tujuan-tujuan, nilai-nilai, dan norma-norma.
3.      Pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan diantara nilai dan norma kelompok satu dengan nilai dan norma kelompok lainnya. Perbedaan dalam nilai dan norma, disebabkan karena adanya perbedaan pengalaman hidup dan sumber sosioekonomis di dalam suatu yaan yang lain.kebudayaan tertentu dengan yang ada dalam kebudayaan.
Contoh nyata ternyadinya konflik di Indonesia adalah diskriminasi yang terjadi di Sampit, Maluku karena dilatarbelakangi oleh kasus etnis. Yaitu antara etnis Dayak dan Etnis Madura dengan rentan waktu 10 hari. Menyebabkan korban jiwa sebanyak 464 orang dan 108.000 orang lainnya mengungsi.
Jadi bisa dibilang bahwa perkembangan etnosentris di Indonesia masih perlu diarahkan kea rah yang lebih positif, masih harus dikembangkan lagi sifat saling menghargai dengan yang lainnya.

C.                Dampak Sikap Prasangka, Diskriminatif, dan Etnosentrisme di Indonesia
Tentunya sikap prasangka menimbulkan berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun negative. Tetapi suatu prasangka lebuh cenderung ke arah negative karena tidak adanya landasan yang dapat dijadikan alasan kuat. Sikap etnosentrisme juga memiliki berbagai dampak positif maupun negatifnya.
1.      Dampak positif
Dapat menimbulkan solidaritas kelompok yang sangat kuat. Buktinya adalah hamper setiap individu merasa bahwa kebudayaannya adalah yang paling baik diantara yang lain.
2.      Dampak negative
Bila suatu suku bangsa menganggap suku bangsa lain lebih rendah, maka akan menimbulkan konflik yang menjerumus ke dalam kasus sara. Selain itu dampak negative lainnya yang lebih luas adalah terhambatnya proses integrasi nasional.
            Cara untuk mengatasi prasangka :
·         Memutuskan siklus prasangka dengan belajar tidak membenci.
·         Berinteraksi langsung dengan kelompok berbeda.
·         Mengubah sudut pandang menjadi selalu berpikiran positif.














BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Etnosentris adalah suatu anggapan yang mengunggulkan kelompoknya sendiri daripada kelompok lainnya. Prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu.
B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail menjelaskan tantang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.










DAFTAR PUSTAKA



Minggu, 15 November 2015

MAKALAH
Ilmu Sosial Dasar

“Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi di Era Globalisasi”




Disusun Oleh :
Andry Octaviantoro (10315753)



KELAS 1TA07
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANGAN
Mata Kuliah :Ilmu Sosial Dasar

Dosen : Emilianshah Banowo



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi di Era Globalisasi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Emilianshah Banowo selaku Dosen mata kuliah Ilmu sosial dasar yang telah memberikan tugas inikepada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi di Era Globalisasi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yangtelah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.







                                                                                                Jakarta, 8 November 2015   


                                                                                                           
                                                                                                Penulis


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………….. 2
Daftar Isi …………………………………………………………………  3
Bab I Pendahuluan
            I.A. Latar Belakang ……………………………………………….. 4
            I.B. Rumusan Masalah …………………………………………… 5
            I.B. Tujuan ………………………………………………………... 5
Bab II Pembahasan
            II.A. Pengertian dan sejarah TI...……………………………………        6
            II.B. Perkembangan Teknologi Informasi…………………………..         7
            II.C. Dampak perkembangan Teknologi Informasi…………………        7
Bab III Penutup
            III.A. Kesimpulan ……..………………………………………….. 9
            III.B. Saran ……………………………………………………….  9
Daftar Pustaka …………………………………………………………… 10











BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian rupa cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.Perkembangan teknologi ini membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.Sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi.Seseorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pila dengan perkembangan masyarakat modern, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju ke arah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila masyarakat dahulu dalam informasi jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lama, karena saat itu masih menggunakan cara surat menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih modern telah muncul telepon genggam dengan berbagai aplikasi canggih yang memudahkan untuk memperoleh informasi.
Tentunya perkembangan teknologi ini memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat, terutama untuk generasi muda. Kemajuan teknologi informasi seperti televise, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negative, dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini berpengaruh sangat signifikan terhadap masyarakat terutama generasi muda saat ini dalam segala aktifitas,kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup, maupun cara berpikir. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi harus diperkenalkan kepada masyarakat, terutama pada generasi muda.












B.      Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi saat ini ?
2.      Bagaimana cara pemanfaatan perkembangan teknologi informasi ?
3.      Apa dampak perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi saat ini ?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi saat ini.
2.      Untuk mengetahui pemanfaatan perkembangan teknologi informasi.
3.      Untuk mengetahui dampak Teknologi Informasi di era globalisasi saat ini.




















BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian dan SejarahTeknologi Informasi
Teknologi informasi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Information teknologi (IT) adalah  istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.Contoh dari teknologi informasi bukan hanya berupa computer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa, maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bias disimpen lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh.Semua itu berkembang sampai saat ini, sehingga informasi bisa lebih mudah untuk didapat dan disimpan dengan mudah.







B.                 Perkembangan Teknologi Informasi
Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat saja, terutama di era globalisasi saat ini.Adanya perkembangan teknologi informasi menghasilkan suatu media yang mampu menembus batas fisik antar Negara melalui dunia maya yang disebut internet. Internet tidak hanya mampu mengolah pesan atau data saja, tetapi memungkinkan kita bias bercakap cakap dan bertatap muka dengan seseorang yang jaraknya jauh, sehingga teknologi ini telah menghapus jarak ribuan kilometer antar bangsa hanya dalam hitungan detik saja.
Adanya teknologi informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.Oleh karena itu maka perkembangan teknologi informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita.Walaupun diakui bahwa dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi penggunanya.
Tidak mengikuti perkembanagan teknologi informasi berarti tidak dapat bersaing.Slogan seperti ini patut ditanamkan dalam diri kita.Coba bayangkan di era globalisasi ini, dimana segala hal berbau kecanggihan teknologi.Jangan sampai di zaman yang serba modern dan canggih ini kita dianggap gagap teknologi.

C.                Dampak Perkembangan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini bagaikan dua mata koin yang tidak dapat dipisahkan.Tentunya hal tersebut menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif.
a.       Dampak Positif
-          Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
-          Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
-          Mempermudah penyelesaian tugas tugas atau pekerjaan.
-          Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.


b.      Dampak Negatif
-          Mudahnya untuk mengakses situs situs dewasa, informasi sara, kekerasan, menjadi hal yang biasa.
-          Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis bisnis terlarang seperti black market illegal.
-          Munculnya cybercrime, terutama pada media social.
-          Munculnya budaya plagiarism atau penjiplakan hasil karya orang lain.
























BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi informasi terus saja berkembang sangat pesat. Tentunya, suatu perkembangan tersebut harus diikuti pula dengan cara menggunakannya dengan baik dan benar. Sebagaimana dua mata koin, perkembangan teknologi informasi menimbulkan berbagai dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan, baik secara individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi informasi menimbulak dampak positif dan juga dampak negatif.Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus cerdas menggunakannya.
B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih focus dan detail menjelaskan tantang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan








DAFTAR PUSTAKA

1.      repository.usu.ac.id
3.      Wikipedia
4.      elida-gokil.blogspot.com

5.      fadliu.blogspoy.com