Rabu, 28 Maret 2018

Ekonomi Teknik


EKONOMI TEKNIK

Di era sekarang, peran ekonomi dalam perkembangan industri konstruksi sangat berpengaruh. Posisi atau letak analisis ekonomi teknik dalam bidang konstruksi dapat kita ketahui dari urutan langkah kegiatan rekayasa pembangunan secara keseluruhan, mulai dari terbentuknya ide atau sasaran yang ingin dicapai sampai pada tahapan operasisonal dan pemeliharaan. Ekonomi Teknik pada rekayasa pembangunan dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi dalam pengambilan kebijakan pembangunan dari sudut pandang ekonomi.  

Berdasarkan hal tersebut calon sarjana Teknik Sipil perlu dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen kuantitatif berupa pengetahuan ekonomi teknik, agar mereka mampu mengalokasikan sumberdaya perusahaan dalam batasan waktu, modal, personalia, material, mesin dan faktor pendukung usaha lainnya dengan efektif dan efisien dengan mempertimbangkan profitabilitas, faktor resiko dan ketidak pastian yang mungkin akan dihadapi dalam bidang pekerjaannya nanti.

Pada tahap studi kelayakan (feasibility study) dilakukan analisis ekonomi yang pada prinsipnya merupakan suatu analisis tentang alternatif proyek yang sesudah melalui/ bersamaan dengan analisis teknik, sosial dan lingkungan dan lainnya sehingga proyek dapat diketahui apakah layak atau tidak secara ekonomi (Kodoatie,1995).

Ekonomi teknik adalah suatu disiplin yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam melakukan judgement untuk memilih dan menggunakan seluruh sumberdaya secara ekonomi agar dapat memberikan benefit atau keuntungan bagi manusia. Secara ekonomis berarti melaksanakan keputusan dalam keterbatasan sumber daya yang ada – memilih alternatif berdasarkan financial, material dan human resources yang ada – untuk mendapatkan hasil (merits) yang optimal. Sehingga seringkali dikatakan bahwa secara ekonomi berarti melakukan pilihan dalam kelangkaan (choices in scarcity) serta berupaya untuk mencapai hasil optimum.

Setiap keputusan yang memperhitungkan setiap rupiah dalam proses rekayasanya dapat disebut sebagai keputusan yang melibatkan aspek ekonomi teknik. Dalam keputusan-keputusan seperti itu secara inherent akan menyebabkan terjadinya tradeoff, diantaranya berbagai jenis biaya dan performance yang dituntut (seperti : keselamatan, berat, keandalan, mutu kecepatan dan sebagainya) dari proposal atau disain yang diusulkan. “Tugas” ekonomi teknik adalah mencari kompromi (balance) antara tradeoff yang mungkin timbul ke dalam suatu solusi yang paling ekonomis.

Studi Kelayakan
Dalam kenyataan setiap proyek konstruksi tidak hanya mampu diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak (feasible) secara ekonomis. Dengan demikian analisis ekonomi proyek merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide, sasaran atau rencana suatu proyek akan diwujudkan dengan porsi yang layak secara ekonomi (Newman, 1998).







Sumber : Buku “Ekonomi Teknik, Ir. Mandiyo Prio, MT"