Minggu, 24 April 2016

Makalah Amdal turap beton



MAKALAH
Kimia Dasar 2B

“AMDAL Pemakaian Turap Beton pada Pinggir Sungai”



Disusun Oleh :
Andry Octaviantoro (10315753)



KELAS 1TA07
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANGAN
Mata Kuliah : Fisika dan Kimia Dasar 2B

Dosen : Ariyani Fitri






KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang AMDAL Pemakaian Turap Beton pada Pinggir Sungai ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Ariyani Fitri selaku Dosen mata kuliah kimia dasar yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam  rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai AMDAL Pemakaian Turap Pancang Beton pada Pinggir Sungai. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam  makalah ini terdapat kekurangan dan  jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan  yang  telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang  membangun demi perbaikan di masa depan.







                                                                                                Jakarta, 25 Maret 2016       


                                                                                                           
                                                                                                              Penulis


DAFTAR ISI
Kata Pengantar            ………………………..………………………………………..   2
Daftar Isi                       …………………………………………………………………   3
Bab I Pendahuluan
               I.A. Latar Belakang   …………………………………………………………..   4
               I.B. Rumusan Masalah     …………...…………………………………………   5
               I.B. Tujuan          …………………..…………………………………………...   5
Bab II Pembahasan
               II.A. Pengertian      …………………………………………………………….   6
                 II.A.1. AMDAL    ……………………………………………………………   6
                 II.A.2. Turap Beton   …………………………………………………………   6
               II.B. Dampak Bagi Lingkungan    ………………………………....…………..   8
Bab III Penutup
               III.A. Kesimpulan     ……..…………………………………………..………..   12
               III.B. Saran      ……………………………………………………..………….   12
Daftar Pustaka    ……………………………………………………….………………   13















BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Dengan perkembagan pembangunan yang sedang pesat-pesatnya saat ini, pembangunan perlu memperhatikan efek dan dampak yang terjadi disekitarnya. Saat ini, setiap ada pembangunan tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang salah satunya adalah dampak terhadap lingkungan, sebelum dan sesudah proyek bangunan itu dibuat.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan mempunyai arti penting bagi manusia, dengan lingkungan fisik manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan materilnya, dengan lingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmaninya, dan dengan lingkungan sosial manusia dapat memenuhi kebutuhan spiritualnya. Lingkungan dipandang sebagai tempat beradanya manusia dalam melakukan segala aktivitas kesehariannya.
Lingkungan hidup menyediakan kebutuhan - kebutuhan hidup manusia. Begitupun sebaliknya, kehidupan manusia sangat tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selalu terjadi interaksi timbal balik, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Demikian pula manusia membentuk lingkungan hidupnya dan manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup memegang peranan penting dalam kebudayaan manusia, mulai dari manusia primitif sampai pada yang modern.
Persoalan lingkungan mulai menjadi topik dunia ketika manusia mulai merasakan dampaknya yang semakin meluas yakni terlihat pada banyaknya bencana yang terjadi di muka bumi ini akibat berbagai aktivitas manusia itu sendiri. Salah satu isu global yang sangat penting dan mendapat perhatian serius saat ini adalah masalah lingkungan.
Setiap orang diharapkan agar peduli akan lingkungan hidup, namun kenyataannya masih banyak anggota masyarakat dalam hal ini oknum-oknum tertentu yang belum sadar akan makna lingkungan hidup itu sendiri, sehingga mereka melakukan hal yang memberikan dampak buruk pada lingkungan hidup. Oleh karena itu, penulis mengangkat topic tersebut.


B.      Rumusan Masalah
Rumusan Masalah Berdasarkan  latar belakang yang telah diuraikan maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.      Apa yang dimaksud dengan AMDAL ?
2.      Apa yang dimaksud dengan turap beton ?
3.      Dampak apa saja yang timbul dari pembangunan turap beton terhadap lingkungan?

C.     Tujuan
Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.      Mengetahui dan memahami Analisis Mengenai Dampak Lingungan dan turap beton.
2.      Mengetahui dampak yang timbul dari pembangunan turap beton terhadap lingkungan.




















BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian
A.1. AMDAL
Analisis dampak lingkungan (bahasa Inggris : Environmental impact assessment) atau Analisis mengenai dampak lingkungan (di Indonesia, dikenal dengan nama AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek abiotik, biotik dan kultural. Dasar hukum AMDAL di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang "Izin Lingkungan Hidup" yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal. Amdal telah dilaksanakan sejak 1982 di Indonesia.
Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Menurut Ensiklopedia Kehutanan menyebutkan bahwa Lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon. Ini mencakup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, dan kadang-kadang intervensi manusia.

            A.2. Turap Beton
Yang dimaksud dengan turap adalah konstruksi yang dapat menahan tanah disekelilingnya, mencegah terjadinya kelongsoran, dan biasanya terdiri dari dinding turap dan penyangganya. Berhubung adanya berbagai cara untuk memasang turap atau bendungan elak sementara, maka perlu dipilih caraa yang paling tepat, yaitu ditinjau dari mutu tanah pondasi, tinggi muka air atau tinggi muka air tanah, keamanan atau manfaat ekonomis yang diperlukan.
            Turap beton  merupakan balok-balok beton yang telah dicetak sebelum dipasang dengan bentuk tertentu. Balok-balok sheet pile dibuat saling mengkait satu sama lain. Masing-masing balok, kecuali dirancang kuat menahan beban-beban yang akan bekerja pada waktu pengangkatannya.
Turap beton ini biasanya digunakan untuk konstruksi berat yang dirancang dengan tulangan untuk menahan beban permanen setelah konstruksi dan juga untuk menangani tegangan yang dihasilkan selama konstruksi. Penampang tiang-tiang ini adalah  sekitar 500-800 mm lebar dan tebal 150-120 mm. Ujung bawah turap biasanya dibentuk meruncing untuk memudahkan pemancangan.


B.      Dampak Bagi Lingkungan
Pembangunan yang terus-menerus dilakukan oleh manusia, menimbulkan berbagai dampak pada makhluk lainnya, terutama pada dampak lingkungan. Saat ini, terutama di Jakarta sedang ada pembangunan turap pada pinggir sungai menggunakan beton. Menurut pemerintah, ini adalah langkah dalam hal pengendalian banjir di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pemasangan turap sebagai bagian program normalisasi sungai. Tentunya pembangunan turap ini, pasti akan menimbukan berbagai dampak bagi lingkungan sekitanya. Padahal, proyek normalisasi kali atau sungai menggunakan turap beton, itu bukan solusi yang tepat dalam hal pengendalian banjir di Jakarta.
     Contohnya dalam kasus ini adalah pemasangan turap beton pada sungai ciliwung di Jakarta.



Hal ini justru menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitarnya. Dampak yang akan terjadi adalah :
-          Membunuh Ekologis di lingkungan sungai
-          Merusak lingkungan
-          Ekosistem akan mati, karena di sisi sungai hanya ada beton
-          Betonisasi membuat arus air menjadi kencang, sehingga tidak dapat terserap dan terhambat.
-          Saat musim hujan, akan terjadinya sedimentasi di sungai
-          Saat musim kemarau tidak aka nada banyak air karena menyusut
-          Adalanya penyakit bagi warga sekitar bantaran sungai, karena pengaruh ekosistem sekitar
Selain di Sungai Ciliwung, saat ini Sungai di daerah Utan Panjang, Kemayoran, juga sedang membetonisasi pinggir sungai.

                                                    
Seperti yang terlihat pada gambar, awalnya di pinggir sungai tersebut sudah terpasang turap batu kali dan adanya pepohonan pada pinggir sungai. Namun saat ini, turap batu kali dibongkar dan diganti oleh turap menggunakan beton. Pepohonan yang awalnya berada di pinggir sungai, kini ditebang demi pembangunan turap beton tersebut. Sepanjang jalan di pinggir sungai terasa amat panas karena tidak adanya pohon. Selain itu, sungai kini menjadi tidak enak untuk dipandang atau dilihat, karena yang dilihat hanya beton saja.
Sekitar tahun 80-an di Eropa membeton bantaran sungai. Pada saat itu itu, terjadi ledakan penyakit lingkungan, ekosistem mati, dan warga di sekitar sungai terkena penyakit. Pada saat ini, Negara-negara Eropa meninggalkan betonisasi pada pinggir sungai, membongkar beton di sisi sungai, dan mengembalikan vegetasi alami sungai dengan restorasi sungai.

Namun pada saat ini, Jakarta justru mulai melakukan betonisasi pada pinggir sungai. Padahal, itu merupakan kesalahan yang dilakukan bangsa Eropa pada 20 tahun lalu. Seharusnya hal ini menjadi evaluasi dalam hal pembangunan di pinggir sungai. Padahal kalau ada AMDAL, sudah jelas hal ini tidak akan mendapat persetujuan pembangunan, dan tentunya ini merupakan kesalahan.


























BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Pembangunan yang terus menerus dilakukan  manusia menimbulkan berbagai dampak bagi lingkungan sekitarnya. Seperti pada pembangunan turap di pinggir sungai, tentunya hal ini harus direncanakan, dan dilaksanakan sesuai dengan AMDAL, agar ekosistem di sekitar sungai akan terjaga. Tertunya manusia dan alam saling berhubungan satu sama lainnya, dan menimbulkan efek timbal balik bagi keduanya. Sebagai perencana, tentunya kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar juga, karena pasti dampak kedepannya akan berbalik lagi kepada manusia itu sendiri.

B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih focus dan detail menjelaskan tantang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan















DAFTAR PUSTAKA

6.      Pengamatan pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar